REFERENSISULTRA.COM – Wilayah Kabupaten Buton utara, mengalami potensi atau ancaman bencana kekeringan disebabkan musim kemarau berkepanjangan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Butur, ada lima Kecamatan yang mengalami kekeringan, tercatat 231 KK/897 jiwa terdampak.
Kepala pelaksana BPBD Butur Ardiansyah mengatakan bencana kekeringan yang terjadi di wilyah Kecamatan Kulisusu yakni Desa Lantagi, Desa Eelahaji, Desa Tri wacu wacu. Kecamatan Kulisusu Barat, Desa Bumi lapero dan Desa Soloy agung.
Di Kecamatan Bonegunu, yang terdampak kekeringan di Desa Ronta dan Desa Rantegola. Sedangkan di Kecamatan Kambowa di Desa Bubu dan Desa Bubu barat dan Kecamatan Wakorumba Utara yakni Desa Lasiwa dan Desa Labajaya.
“Jumlah warga terdampak kurang lebih 231 KK/897 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Butur Ardiansyah, Jumat 27 September 2024.
Saat ini, BPBD Butur terus melakukan pemantauan dan asesmen terhadap wilayah yang terdampak kekeringan.
“Kami telah melakukan monitoring di beberapa tersebut bahwa ada ancaman/potensi kekeringan tersebut,”ujarnya.
Disisi lain, pihak BPBD Butur terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, bahwa ancaman kekeringan tersebut akibat curah hujan yang rendah.
“Dan kami juga sudah berkoordinasi degan BMKG kendari bahwa ancaman kekeringan tersebut akibat curah hujan yang rendah dan diprediksi nnt dibulan november atau bulan desember curah hujan kategori ringan hingga sedang untuk wilayah Kabupaten Butur,”pungkasnya.
