REFERENSISULTRA.COM, Pramuka Kwartir Cabang Buton Utara, melakukan Gerakan Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat, kegiatan ini diikuti anggota Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting dari berbagai gugus dan sekolah SMP dan SMA di Butur gudep Tongano Lipu, gudep Mojimohalo, gudep WD Bilahi dan gudep Tasau’ea).
Gerakan Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat, berlangsung di lapangan raja jin kecamatan kulisusu, Buton Utara
Salah satu fokusnya adalah optimalisasi pengelolaan sampah berbasis, termasuk TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle), Teba Modern, Bank Sampah, dan pusat komposting.
Aksi ini tidak hanya membersihkan lokasi strategis di Kulisusu, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan komitmen bersama seluruh Pramuka di wilayah tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui rangkaian kegiatan yang sistematis ini, seluruh jajaran Pramuka Kulisusu membuktikan bahwa pelatihan tingkat tinggi dapat diakselerasikan menjadi program yang aplikatif dan berdampak langsung. “Life Leaders” tidak lagi sekadar jargon, tetapi telah menjadi semangat yang dihidupi oleh kader-kader muda.
Rianawati salah satu anggota pramuka Kwartir Cabang Buton Utara, mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi catalyst (pemicu) bagi gerakan-gerakan peduli lingkungan lainnya di Buton Utara, sekaligus meneguhkan peran Gerakan Pramuka sebagai wadah yang efektif untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, sebagaimana tercermin dalam Dasa Darma Pramuka.
“Kegiatan bersih-bersih sampah ini tidak akan berhenti hanya sebagai serangkaian aksi seremonial belaka. Komitmen untuk melanjutkan gerakan ini telah tertanam kuat, dengan rencana aksi yang berkelanjutan untuk secara bertahap mewujudkan tujuan akhir, yaitu sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat yang mandiri dan efektif,”ujarnya.
Kata Ona sapaan akrabnya, dengan semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan akan terus dipelihara melalui program-program rutin dan pembinaan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan hari ini akan berkontribusi pada terwujudnya perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan untuk Buton Utara di masa depan.

Diketahui, Rianawati di utus sebagai perwakilan Kwartir Daerah Dari Sulawesi Tenggara mengikuti Training of Trainer (ToT) Life Leaders Projects 2025 tingkat nasional.
Kegiatan ToT LifeLeaders 2025 yang dihelat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berkolaborasi dengan Asia Pacific Scout Region itu secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri, Kak Asrorun Niam Sholeh, pada Kamis, 22 Mei 2025, di Aula Sudirman, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Depok. Sebagai proyek percontohan regional, hanya Indonesia dan Filipina yang terpilih untuk mengimplementasikan nilai-nilai SDGs dalam aksi kepramukaan.