REFERENSISULTRA.COM, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Harsaad Mbaru. Melakukan reses masa sidang kedua tahun 2025, ia turun menyambangi daerah konstituennya di Kelurahan Saraea, Kecamatan Kulisusu, Kamis (12/6/2025).
Sebagai wakil rakyat, Harsaad turun langsung mendengar sekaligus menyerap keluhan warga. Tentu pertemuan tatap muka bersama masyarakat, mendengarkan secara langsung keluhan atau masukan dan aspirasi dari masyarakat, berbagai usulan ditampung lalu disuarakan di parlemen yang menyangkut kepentingan warga setempat.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Butur itu pun telah mencatat sederat program yang telah disiapkan untuk diusulkan di Dewan. Beberapa program dimaksud di antaranya, pengadaan mobil sampah, pengadaan lampu jalan, bantuan pertanian seperti bibit pupuk maupun obat hama, kemudian usulan pembangunan gedung pertemuan kelurahan.
Selain itu aspirasi lainnya salah satu warga mengusulkan perhatian fasilitasi olahraga dan pemeliharaan lingkungannya, termasuk pengawasan bantuan pendidikan.
Terkait dengan persoalan sampah, di kelurahan saraea memang diketahui belum tersedia mobil sampah yang di sediakan oleh kelurahan, tak menampik penangan sampah di wilayah itu menjadi tantangan serius. Di samping sulitnya tempat pembuangan sementara, mobil pengangkut sampah khusus di Kelurahan Sara Ea belum tersedia.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Butur, Harsaad Mbaru. Ia mengakui bahwa ini memang potensial yang harus di tangani.
“Saya sepakat harus disediakan mobil khusus sampah dari kelurahan, nanti saya juga akan sampaikan kepada pimpinan kelurahan saraea, untuk bagaimana kita mengatasi persoalan sampah ini berdasarkan usulan dari masyarakat, kalau bisa kita adakan mobil sampah,”Harsaad Mbaru ujar saat tatap muka bersama warga.
Keluh kesah yang disampaikan warga penanganan sampah di Kelurahan Sara Ea Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) perlu mendapat perhatian serius. Warga setempat mengeluh lantaran kesulitan membuang sampah.
Salah sorang warga yang hadir dalam pertemuan tersebut juga mengusul bantuan pertanian, serta sarana dan prasarana olahraga.
Seperti usulan Muhammad Alamin kondisi sarana dan prasarana olahraga harus dirawat dan dijaga, kelurahan saraea, mayoritas pemuda mempunyai hobi olahraga.
Kemudian usulan lainnya, persoalan di pendidikan, bantuan beasiswa harus betul-betul tepat sasaran, sebab bantuan pendidikan ini ada dua kategori, beasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi.
Tentunya program yang diturunkan ke masyarakat nanti tepat sasaran. Olehnya ia ingin memastikan calon penerima, misalnya bantuan pendidikan bantuan perikanan benar-benar orang yang tidak mampu dan yang berprestasi.
Semua usulan yang disampaikan warga Harsaad meyambut baik dan berkomitmen akan memperjuangkan usulan tersebut di parlemen.
Agar pengembangannya lebih optimal, maka pemerintah bersama DPRD setempat perlu berkolaborasi melahirkan program-program yang tepat sasaran.
Kunjungan tatap muka masa reses anggota DPRD Butur rutin dilakukan tiga kali dalam setahun.
Sebanyak 20 legislator itu menyebar, menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil)nya masing-masing. Berbagai usulan masyarakat yang berhasil diserap di lapangan, ditampung lalu disuarakan di parlemen.