REFERENSISULTRA.COM – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buton Utara (Butur) menerima kunjungan kerja tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari PMI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka evaluasi program kerja, Jumat (26/5/2023).
Dalam kunjungannya tim Monev PMI Provinsi Sultra dipimpin langsung oleh wakil ketua Sukarmi Ali Madia yang didampingi Sekertaris yang juga Kepala Markas PMI Sultra H. Sahrun Gaus.
Salah satu tujuan Monev ini, tentunya untuk memastikan situasi dan kondisi markas, para pengurus, peralatan serta permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh PMI Kabupaten.
Kunjungan kerja tim Monev PMI Sultra ini di sambut baik oleh ketua PMI Butur Ahali.
Dalam sambutannya Ketua PMI Butur Ahali mengatakan, saat ini PMI Butur telah memiliki markas yang cukup representatif sesuai dengan fungsinya.
Wakil Bupati Butur itu, mengungkapkan jika dilihat dari segi peningkatan relawan khusus untuk penanggulangan bencana akan terus dilakukan sebagai salah satu fungsi PMI.
“Para pengurus cukup aktif ditandai dengan dilaksanakan beberapa program kegiatan pada tahun 2022, seperti Donor Darah, penanggulangan bencana dan tugas kemanusiaan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Provinsi Sultra, Sukarni Ali Madia dalam arahannya mengatakan, bahwa organisasi PMI merupakan organisasi tertua di dunia yang bergerak di bidang kemanusiaan dan siapa saja yang bergabung di organisasi PMI tidak memandang status.
Ditempat yang sama, sekertaris PMI Provinsi yang juga kepala markas PMI Sultra Sahrun Gaus, mengatakan sangat mengapresiasi PMI Butur di bawa kepemimpinan Ahali telah mampu menunjukkan eksistensinya sehingga dapat memiliki markas meskipun usia berdirinya belum terlalu lama.
Atas kinerja terbaiknya itu, Sahrun Gaus berharap agar dalam perekrutan relawan jangan di persulit yang penting mau menjadi relawan silakan diterima. Sebab dengan erah digitalisasi saat ini orang belum tentu mau jadi relawan PMI ketika berhubungan dengan persoalan kemanusiaan.
Selain itu, untuk menyampaikan bahwa program yang akan dilaksanakan PMI provinsi yaitu pelatihan kemampuan yang akan dilaksanakan oleh PMI provinsi.
Dalam kegiatan tersebut pengurus kabupaten diharapkan dapat mengikuti program pelatihan dengan catatan mengirimkan perwakilannya yang dianggap cakap dan serius.(Adv)