REFERENSISULTRA.COM – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Komando Distrik Militer (Kodim) 1429/Butur, dengan tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanggulan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
Secara resmi di buka melalui upacara dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Desa Marga Karya Kecamatan Kulisusu Barat, Rabu (12/7/2023).
TMMD ke 117. Kodim 1429/Butur, dilaksanakan di dua Desa yakni, Desa Marga Karya dan Desa Koboruno.
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah, mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan Pemda,TNI dan berbagai lapisan masyarakat, dengan mengatasi berbagai permasalah yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya kira pelaksanaan TMMD ini bagian dari motivasi masyarakat dan terus berpartisipasi untuk pembangunan daerah. Tentunya yang Kita harapkan dari TMMD ini bagian yang tidak terpisahkan dengan keberhasilan pembangunan daerah yang akan datang dalam mewujudkan masyarakat Buton Utara yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ridwan mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di wilayah perdesaan.
Kolaborasi Pemkab-TNI dan Masyarakat dinilai bisa meningkatkan pembangunan Infrastruktur dan perekonomian di desa.
Dandim 1429/Butur, Letkol Kav Khomaruddin mengatakan, estimasi waktu pelaksanaannya mulai tanggal 12 Juli sampai 10 Agustus 2023. Dengan jumlah kekuatan personil terdiri dan TNI gabungan 100 orang, Polri 10 orang, Instansi terkait 10 orang/hari dan masyarakat 50 orang/hari.
“Anggaran kegiatan dari APBD Butur sebesar Rp.1.260.000.000,” ungkapnya.
Letkol Kav Khomaruddin membeberkan sasaran kegiatan fisik akan menyasar peningkatan jalan usaha tani dengan bentang 1,7 kilometer Lebar 5 meter, kemudian pembuatan Dekker dengan panjang 3,20 meter dan lebar 5,28 meter di Desa Marga Karya serta pembangunan 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Lapandewa dan pembangunan 1 unit Masjid di Desa Koboruno dengan Luas 10 x 10 meter.
Sementara untuk sasaran kegiatan nonfisik, melalukan berbagai penyuluhan yang dapat memberi pencerahan kepada masyarakat, di antaranya dalam upaya mencegah stunting, serta penanganan penyalahgunaan narkoba, pertanian, media sosial, posyandu dan posbindu PTM, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Kita berharap adanya kolaborasi antara Pemkab dan TNI beserta seluruh masyarakat tentunya ini akan sangat memberi manfaat lebih bagi hasil pembangunan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan dalam TMMD ke 117 di dua desa tersebut” tandasnya.