REFERENSISULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bergerak menyerap aspirasi rakyat.
Sebanyak 20 legislator Butur kembali melakukan kunjungan reses di daerah pemilihan masing-masing.
Mereka turun lapangan mendengarkan secara langsung aspirasi rakyat untuk diperjuangkan di parlemen. Kegiatan reses dijadwalkan selama sepekan, mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2023.
Saat kunjungan melakukan reses, Wakil Ketua DPRD Butur Sujono, dari dapil 3 (Kecamatan Kulisusu Utara dan Wakorumba Utara), ia menyambangi masyarakat di dua titik, yakni Desa Labuan Bajo dan Lasiwa, Wakorumba Utara (Wakorut).
Dari kunjungan tatap muka bersama pemerintah Desa dan masyarakat setempat, Wakil Ketua II DPRD Butur itu berhasil mencatat sejumlah aspirasi untuk diperjuangkan di parlemen.
“Ada usulan dari masing-masing desa yang tempat reses saya di Desa Labuan Bajo dan Desa Lasiwa,” kata Sujono.
Saat bertandang di Labuan Bajo, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut diminta mengupayakan pembangunan talud pantai. Usulan ini disampaikan oleh warga setempat karena Labuan Bajo merupakan desa yang terletak wilayah di pesisir.
Warga setempat menaruh harapan kepada Sujono selaku perwakilan masyarakat dapil 3 untuk mengawal dan menyuarakan usulan ini agar pembangunannya mendapat porsi anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Butur.
“Untuk Desa Labuan Bajo mengusulkan pembangunan talud pantai di sekitar daerah pasar merka,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya di Labuan Bajo, Sujono, tidak hanya sekadar mendengarkan aspirasi masyarakat saja.
Legislator Butur tiga periode itu juga turut ambil bagian dalam proses pembangunan masjid dengan menyerahkan bantuan. Dengan harapan, pekerjaan pembangunan tempat ibadah tersebut berjalan lancar sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menjalankan ibadah dengan nyaman.
“Di samping itu saya memberikn bantuan semen untuk pembangunan masjid di desa tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, bergeser di Desa Lasiwa, Sujono juga mencatat sederet berbagai aspirasi dari masyarakat setempat. Salah satunya, akses infrastruktur jalan menuju pasar yang belum memadai, sehingga masih butuh sentuhan program pemerintah yang bersumber dari APBD Butur.
Kemudian, pembangunan talud sungai juga menjadi usulan warga setempat, untuk dikawal dan disuarakan di parlemen.
“Untuk Desa Lasiwa usulkan sarana jalan ke pasar dan talud sungai serta memberikan bantuan kepada nelayan berupa jaring, sedangkan petani berupa tangki semprot dan obat pembasmi rumput,” jelas Sujono.
Ketua DPD Partai Golkar Buton Utara itu memberikan respon positif terhadap apa yang disampaikan masyarakat pada kunjungan reses tersebut. Semua usulan yang dititipkan kepadanya ditampung untuk selanjutnya ia perjuangkan di dewan sesuai kapasitasnya sebagai wakil rakyat.
Tidak ditampik, pembangunan talud pantai dan sungai ini sangat urgen untuk diprogramkan demi kenyamanan dan keselamatan warga setempat, utamanya yang berpotensi terdampak aliran sungai ataupun gelombang laut. Tidak terkecuali jalan akses menuju pasar, juga penting disuarakan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat melakukan aktivitas jual beli di pasar.
“Saya berjanji serta memberikn harapan kepada masyarakat kedua desa tersebut, insya Allah akan saya memperjuangkan pada APBD, baik di perubahan maupun di APBD 2024 dan seterusnya,” tandas Sujono. (Adv)