REFERENSISULTRA.COM- Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin tiba di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi tenggara dalam agenda groundbreaking atau peletakan batu pertama. Awal pelaksanaan pembangunan rumah sakit tipe C, pada Jumat (20/6/2025).
Rombongan menteri mendarat di Lapangan Raja Jin, Kecamatan Kulisusu, sekitar pukul 08.00, dengan menggunakan helikopter jenis Airbus Helicopters H225M.
Suasana penyambutan berlangsung meriah, menandai antusiasme masyarakat dan pemerintah daerah atas kunjungan tersebut.
Dengan melakukan peletakan batu pertama, menteri kesehatan menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang memadai.
Dalam sambutannya Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan saat ini pihaknya mengemban tugas dari Bapak presiden terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, pembenahan infrastruktur pembagunan 66 rumah sakit seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia dari tipe D ke tipe C.
Transformasi pelayanan kesehatan rumah sakit dari tipe D ke tipe C merupakan arti penting bagi masyarakat daerah setempat. Kalau ada yang sakit ditangani disini tak harus di rujuk ke Baubau maupun ke Kendari.
“Nah apa yang tersedia supaya tidak usah dirujuk kita di Indonesia ada lima masalah besar yang bikin pasien mesti di rujuk nomor satu di Indonesia yang paling banyak adalah stroke, kedua jantung, ketiga kanker, keempat ginjal, dan kelima ibu dan anak,”kata Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, berharap selama proses pembagunan rumah sakit tipe c ini diawasi dan di perhatikan kualitasnya.
“Bupati dan wakil bupati untuk mengawasi, pak prabowo tidak mau pembangunan RSUD Tipe C jelek. Pastikan kualitasnya bagus,” ujar Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
“Saya bisa bantu di pengawasan, aku tahu banyak masalah. Kedua, bangunannya, di bangunan di RSUD yang sudah ada, ini desainnya bagusnya. Didampingi, untuk membuat master plan,”sambungnya.
Tentunya dengan mendukung peningkatan optimalisasi pelayanan kesehatan di RSUD Tipe C ini, Budi Gunadi Sadikin mengingikan Pemerintah Kabupaten Buton Utara agar menyediakan dokter spesialis yang merupakan dari putra daerah.
“Dokter Spesialisnya diperbanyak bagusnya dari putra-putri daerah. Jika belum ada, Menteri Kesehatan meminta, Bupati untuk memberikan beasiswa kepada dokter umum untuk lanjut pendidikan spesialis,”ungkapnya.
Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kabupaten Buton Utara menjadi salah satu daerah yang mendapat dukungan anggaran melalui program ini, guna memperkuat infrastruktur layanan kesehatan.
Rumah Sakit Berkualitas di RSUD Buton Utara ini dirancang untuk mampu menangani penyakit-penyakit prioritas nasional, seperti kanker, jantung, stroke, serta gangguan uronefrologi.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulawesi tenggara Hugua, terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, sekaligus membawa berkah bagi Butur atas dimulainya pembangunan RSUD Tipe C ini.
Pemprov Sultra, mendukung peningkatan kelas RSUD Buton Utara menjadi kelas C dari Tipe D. Ditandai, dengan pembangunan penunjang infrastruktur representatif pelayanan kesehatan di Buton Utara Agenda penting, semoga pembangunan berjalan lancar.
Hugua berharap, Kementerian Kesehatan mendukung terus peningkatan derajat kesehatan di Pemrov Sultra. Hugua mengapresiasi, Bupati Butur buton dan wakil Bupati atas upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
“Kabupaten Butur ini, salah satu kabupaten yang terisolasi. Melalui kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Menkes RI, kami sangat berharap dapat terus meningkatkan upaya meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat,”ujarnya.
Diketahui pembagunan rumah sakit berkualitas ini, Dengan nilai kontrak mencapai Rp135,5 miliar, rumah sakit ini diharapkan menjadi fasilitas kesehatan rujukan yang memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat setempat.