banner 120x600
banner 120x600
banner 728x250

DP3A Butur Peringatan Hari Anak Nasional 2025

  • Bagikan

REFERENSISULTRA.COM, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton Utara menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN)Tahun 2025.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya perayaan.

Dalam sambutannya Bupati Butur Afirudin mengatakan hari anak nasional yang diperingati setiap 23 Juli merupakan momen penting untuk mengingatkan bahwa anak adalah aset berharga bangsa, generasi penerus yang menentukan masa depan Indonesia.

“Melalui momen ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan komunitas untuk memperkuat komitmen dalam melindungi hak-hak anak, memberikan ruang partisipasi bagi mereka, serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujarnya.

Perayaan HAN tahun ini mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, yang mencerminkan komitmen kolektif dalam membentuk generasi yang cerdas, sehat, tangguh, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan serta eksploitasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DP3A Kabupaten Buton Utara, Wa Ode Irawati, selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa memperingati HAN merupakan wujud penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak yang merupakan bentuk komitmen negara terhadap tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh generasi yang cerdas, kreatif dan berkarakter serta mencintai budaya dan tanah airnya,”ujarnya.

Menurutnya, memperingati HAN Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Buton Utara diselenggarakan serangkaian kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan.

Kegiatan tersebut yaitu: 1) Lomba Fashion Show Tingkat SD; 2) Lomba Vokal Group Tingkat SMP; 3) Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat SMA/SMK; 4) Lomba Baca Puisi; dan 5) Lomba bercerita dalam bahasa Kulisusu.

Kegiatan tersebut turut dihadiri para Pemangku kepentingan dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *