REFERENSISULTRA.COM – Bupati Buton Utara Butur Ridwan Zakaria menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis untuk pengangkatan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun angkatan 2023.
Penyerahan SK tersebut usai dilaksanakan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Buton Utara (Butur) ke-17, di halaman gedung islamic center Mina-minanga Kabupaten Butur, Selasa (2/7/2024).
Bupati Butur Ridwan Zakaria mengatakan dengan penyerahan SK pengangkatan ini, maka tentu kepada PPPK ini harus menunjukkan kinerja optimal dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Saya kira mereka lah pegawai perjanjian kontrak. Inilah bagian dari ASN yang sangat kita butuhkan tenaga-tenaga mereka. Kita masih kekurangan pegawai negeri, insya Allah mereka kita sudah berikan arahan tentunya untuk membantu masalah pembangunan di daerah,” Kata Ridwan Zakaria saat ditemui sela-sela usai upacara peringatan HUT Butur.
Disisi lain, Ridwan mengungkapkan, di momentum HUT Butur ke 17 ini merupakan momen refleksi dan evaluasi dari pada pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Buton Utara.
“Saya kira momen yang sangat baik sekali semua masyarakat ikut terlibat menyaksikan ulang tahun Kabupaten Butur sebagai bagian dari peran mereka ketika Buton Utara ini ingin dimekarkan pada saat itu,”ujarnya.
Selain itu, diakhir masa jabatannya ini, tentunya masih banyak pembangunan yang harus diselesaikan. Tapi itu menjadi kewajiban semua elemen masyarakat untuk mendukung pemerintahan yang akan datang.
“Karena saya sendiri, tinggal enam bulan lagi saya akan mengakhiri masa jabatan saya sebagai Bupati. Saya kira masih banyak yang harus diselesaikan, terutama masalah jalan, masalah pendidikan, masalah kesehatan ini menjadi prioritas kita,” ujarnya.
Terkait infrastruktur dasar, terutama akses jalan yang menjadi prioritas di tahun ini akan diselesaikan terutama jalan Kabupaten.
“Masih banyak infrastruktur dasar yang perlu dilanjutkan, terutama jalan, akses jalan provinsi, akses jalan kabupaten. Insya Allah jalan Kabupaten di tahun 2024 akan tuntas dengan adanya dana Inpres kurang lebih 100 miliar khususnya jalan di lingkar Utara,” sambungnya.
Selain itu, saat ditanya mengenai proses pembangunan penghubung antara jembatan Desa langere dan Desa Koepisino akan dilanjutkan tahun ini dengan kontrak yang baru.
“Jembatan langere tertunda karena masalah teknis, dan akan dilanjutkan tahun ini akan selesai dengan kontrak yang baru,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati dua Periode itu, menyadari ada misi yang belum tercapai hingga saat ini.
“Catatan tersendiri, salah satu misi saya belum tercapai adalah pembangunan bandara. Ini masalah teknis karena kajiannya begitu panjang, ada AMDAL nya, proses pembebasan lahan dan sebagainya,” ungkapnya.