banner 120x600
banner 120x600
banner 728x250

Jembatan Penghubung Antara Desa Langere dan Desa Koepisino Mulai di Bangun, Bupati Ridwan Zakariah Titip Pesan

  • Bagikan
Bupati Butur Ridwan Zakariah, meletakkan batu pertama pembangunan jembatan penghubung antara Desa Langere dan Desa Koepisino.

REFERENSISULTRA.COM – Jembatan penghubung antara Desa Langere dan Desa Koepisino Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur) mulai di bangun.

Bupati Buton Utara Muhammad Ridwan Zakariah di dampingi Wakil Bupati Buton Utara secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Langere dan Desa Koepisino, Sabtu 4 Maret 2023.

Acara tersebut dihadiri Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal (Dirjen) Binamarga Kementerian PUPR, Yudha Handira Pandjiriawan dan Kepala Balai Jalan Nasional Dirjen Binamarga Kementerian PUPR Wilayah 11 Sulawesi Tenggara, Fredi Siagian.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama, tampak hadir pula Ketua dan Anggota DPRD Butur, TNI/Polri para pimpinan OPD, pemerintah desa dan masyarakat setempat turut hadir dalam acara tersebut.

Bupati Butur Ridwan Zakariah, mengungkapkan, pembagunan jembatan ini merupakan rahmat dari Allah SWT, dan rencana pembangunan jembatan ini sudah lama di nantikan masyarakat setempat.

Sebab, dua Desa ini merupakan daerah yang sangat terisolir, sejak kemerdekaan sampai sekarang belum merasakan infrastruktur jalan, untuk menghubungkan ke pusat kabupaten.

“Untuk itu, kegiatan pembagunan jembatan ini adalah sebuah rahmat dari Allah SWT, sudah lama di nanti-nantikan. Dan ini kita harus sadari bahwa negara harus hadir di setiap penderitaan masyarakat,”

Ridwan Zakariah, menitip pesan kepada masyarakat setempat, untuk menjaga fasilitas negara yang diberikan kepada daerah Kabupaten Butur.

“Kepada masyarakat Desa Langere dan Desa Koepisino marilah kita pelihara bersama aset negara ini, kita harus bersyukur kita harus bertanggungjawab dan insyaallah tahun ini dapat diselesaikan,”

Jembatan ini merupakan penghubung antara dua Desa yang terisolir, sehingga dengan adanya jembatan ini diharapkan akses dan mobilitas barang dan manusia dapat berjalan dengan baik, guna peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Terutama infrastruktur jalan, kami sadari infrastruktur jalan merupakan nadi daripada tumbuhnya perekonomian,” tandasnya.

Diketahui, Desa Langere dan Desa Koepisino, merupakan daerah penghasil rumput laut, udang, lobster maupun jambu mete yang sangat potensial serta dikelilingi hutan mangrove.

Pada kesempatan itu, Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR Republik Indonesia, Yudha Handita Pandjiriawan, mengatakan program ini sesuai dengan program pak presiden, membangun dari pinggiran daerah yang terpencil, diharapkan akses lebih mudah, dari segi ekonomi harus tumbuh.

Jadi mari masyarakat sekitar disini, semakin giat lagi, menumbuhkan ekonomi dan secara umum mensejahterakan masyarakat Kabupaten Buton Utara,” kata Yudha Handira Pandjiriawan.

Dengan adanya jembatan, lanjut Yudha, tidak menutup kemungkinan ada investor tertarik untuk datang menanamkan modal di koepisino. Diketahui, dua desa ini merupakan kawasan penghasil udang dan budidaya rumput laut terbesar di Butur. “Siapa tau nanti dengan adanya jembatan ini, investor datang, karena jalannya sudah ada. Tinggal tanam modal, masyarakat tanah merah atau langere ini juga aktif untuk menumbuhkan ekonominya,” tuturnya.

Kepala Desa La Ilu kami dari pemerintah Desa Langere yang mewakili masyarakat Desa Langere, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Butur dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Butur.

“Kami dari masyarakat Desa sangat mendukung program – progam pemerintah yang masuk di Desa kami,” ujarnya

Sebagai informasi, Jembatan penghubung antara Desa Langere dan Desa Koepisino memiliki total panjang 100 meter dengan rangka baja kelas B. Yang akan dikerjakan Oleh PT Sinar Bulan Group sebagai kontraktor pelaksana.

Adapun biaya pembangunan jembatan penghubung antara dua Desa ini diperkirakan mencapai Rp 32 Miliar, dari sumber dana APBD 2022 dan APBD 2023 Dana Pemulihan ekonomi Nasional (PEN dan DAU) dengan estimasi pembangunan di selesaikan tahun 2023. Panjang 100 Meter lebar 7,7 meter, Jalur lalulintas 6 meter, Aspal CPHMA 4 cm.

Kepala Desa La Ilu kami dari pemerintah Desa Langere yang mewakili masyarakat Desa Langere, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Butur dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Butur.

“Kami dari masyarakat Desa sangat mendukung program – progam pemerintah yang masuk di Desa kami,” ujarnya. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *