REFERENSISULTRA.COM, Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air Minum UPTD SPAM Dinas PUPR Buton Utara (Butur) terus berupaya melakukan pelayanan dalam meningkatkan kualitas air bersih
Kepala UPTD SPAM Dinas PUPR Buton Utara, Muhammad Irvan Ridha Malik, mengatakan berdasarkan data base sebanyak 1.300 pelanggan yang tersebar di 12 zona, yakni Kalibu, Loji, Bangkudu, Kodim 1429 Buton Utara, Griya membuku, Perumnas, Lakonea, Linsowu, Mina-minanga, Lemo, BBJ, dan Wandaka
Dan yang paling terpenting dalam pengelolaan air bersih yang perlu diperhatikan adalah kuantitas, kualitas dan kontinuitas.
“Yang terpenting itu, dengan segala kekurangannya kami disini, setiap ada kendala tehnis kita sigap dalam memberikan layanan kepada konsumen biar itu tanggal merah,”kata Irvan Ridha Malik, saat di temui di Kantor UPTD SPAM Butur.
Disisi lain, Vavan sapaan akrabnya menjelaskan di daerah sumber mata air perlu di jaga dan dirawat, butuh banyak tangan yang baik untuk memastikan air mengalir sampai jauh.
Alur pengaliran air UPTD SPAM Dinas PUPR dimulai dari mata air Eengkoruru atau intake yang gravitasi ke reservoir Eengkoruru lalu pompanisasi menuju reservoir Kabatengka. Reservoir Kabatengka melayani secara gravitasi ke Zona Kalibu, Zona Loji, Zona Bangkudu, Zona Lakonea, Zona Wandaka, Zona Banu-banua Jaya, Zona BTN Griya Membuku, Zona Kodim, mensuplai reservoir BTN untuk pengaliran gravitasi zona BTN Perumnas dan mensuplai reservoir Wapala. Dari reservoir Wapala air didorong dengan mengunakan pompa ke reservoir SOR untuk pelayanan ke Zona Linsowu, Zona Mina-minanga dan Zona Lemo secara gravitasi.
Kedepannya, Kata Vavan reservoir BTN Perumnas akan di konekkan ke reservoir Kodim.
Kendati demikian, sebelumnya zona BBJ dan zona wandaka, pihaknya memakai reservoir Sor, namun pengisian butuh waktu yang lama, maka reservoir kabatengka melayani zona BBJ, Wandaka, dan Lakonea guna untuk mengefisienkan waktu pada saat pengisian.
“Dulunya itu, aliran air ke pelanggan dalam satu Minggu itu dua kali, kalau sekarang sudah 2 hari sudah jalan lagi airnya,”ungkapnya.
Selanjutnya gravitasi lagi ke reserver wapala, dari wapala pompanisasi ke reservoir Sor, untuk saat ini, reservoir Sor 3 zona yakni zona Linsowu, Mina-minanga dan Lemo.
Vavan sapaan akrabnya menambahkan, terkait untuk penarikan retribusi pelanggan pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada pelanggan, sebab ada kontrak yang harus disepakati dari pihak pelanggan maupun pihak UPTD SPAM Butur.
“Terkait untuk penarikan retribusi belum kita lakukan masih tahap sosialisasi, tapi langkah-langkah menuju kesana itu kami sudah lakukan, sebab ada perjanjian kontrak dari pihak pertama dan pihak kedua, karena disini ada hak dan kewajibannya masing-masing, bahkan ada hak dan kewajibannya UPTD SPAM sebagai pengelola,”ungkapnya.
Selain itu, yang menjadi masalah selanjutnya ini kalau saat hujan debit airnya banyak tapi keruh, kenapa dia keruh kata Vavan, disebabkan deforestasi hutan, jika di musim kemarau debit airnya berkurang makanya di butuhkan instalasi pengelolaan air, “Alhamdulillah kemarin sudah di perbaiki intagnya,”sambungnya.
“Jadi kita itu terkendala karena kita belum punya instalasi pengelolaan air, jadi kita tunggu jernih-jernih dulu baru kita dorong, Harapannya kami isu deforestasi isu keberlangsungan bersama untuk kelangsungan anak cucu kita,”pungkasnya.
