banner 120x600
banner 120x600
banner 728x250

26 Mahasiswa STAI YPIQ Baubau Laksanakan KKL di Buton Utara

  • Bagikan
Wakil Bupati Butur Ahali, terima mahasiswa KKL STAI YPIQ Baubau.

REFERENSISULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) Menerima 26 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YPIQ Baubau Angkatan XXIII untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Mahasiswa KKL STAI YPIQ Baubau diterima secara resmi oleh Wakil Bupati Butur Ahali, yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Butur. Kamis, 16 Februari 2023.

Mewakili Pemerintah Daerah Ahali mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas dipilihnya Buton Utara sebagai lokasi KKL bagi mahasiswa STAI YPIQ Baubau.

Menurutnya, Program ini dapat membantu pemerintah daerah dalam hal pembangunan sumber daya manusia di bidang mental spiritual keagamaan terutama dalam menghadapi perkembangan kemajuan teknologi di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Ahali menitip pesan kepada Mahasiswa KKL untuk bekerjasama dengan Pemerintah Desa/Lurah, parah tokoh masyarakat, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mensukseskan program KKL yang ditugaskan oleh kampus

Harapannya, Pemerintah Desa dan Kelurahan bersama mahasiswa dapat mengantisipasi pergeseran nilai budaya akibat dari dampak kemajuan teknologi dan informasi yang di alami masyarakat khususnya bagi remaja dan anak usia dini

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Butur La Rija sekaligus selaku Dosen dan Pengelolaan STAI YPIQ Baubau mengucapkan terima kasih atas diterimanya mahasiswa STAI Baubau untuk melaksanakan KKL di Butur.

Diketahui, 26 mahasiswa ini akan disebar di tiga tempat, antara lain Kelurahan Kambowa Kecamatan Kambowa berjumlah 11 orang, Desa Kadacua Kecamatan Kulisusu juga 11 orang dan Desa Wamorapa Kecamatan Wakorumba Utara sebanyak 4 orang.

Karena mahasiswa KKL ini mayoritas berasal dari Butur yang terdiri dari Guru Pendidikan Paud dan Sekolah Dasar serta Penyuluh Agama Islam, maka Orientasi sasarannya adalah peserta didik di madrasah-madrasah dan pembinaan majelis ta’lim, terkhusus dalam rangka meminimalisasi angka perceraian

“Selain itu, mereka juga dapat membantu pemerintah Desa/Kelurahan dalam hal program pembangunan fisik yang suda di canangkan oleh pemerintah setempat,” tandasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *